Weekend kali ini singgah di Museum Sejarah yang menjadi salah satu tempat kejadian G30 S/PKI terjadi di kediaman pribadi pak Anas. Ahmad Yani Nasution. Tempat terjaga dengan baik, bersih dan tertata dengan rapi tanpa menghilangkan ornamen kejadian seperti bekas tembakan ditembok dan masih banyak lagi. Harapannya makin banyak anak muda yang mau berkunjung dan tetap mau belajar sejarah. Karena belajar dari sejarah itu juga penting sebagai tolak ukur dalam cerminan menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bapak penjaga museum juga ramah dan mau menjelaskan cerita singkat kejadian yang terjadi. Perlu kita ingat juga bahwa pahlawan yang terlibat dalam G30S/PKI ada orang7 orang : Jenderal Ahmad Yani. Mayjen Raden Soeprapto. Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono. Mayjen Siswondo Parman. Brigjen Donald Isaac Panjaitan. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Lettu Pierre Andreas Tendean.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Berwisata sejarah bersama keluarga di Museum Jendral Besar A. H. Nasution. Kebetulan anak-anak beranjak mempelajari tentang G30S PKI, sehingga mereka bisa lebih memahami sejarah yang dipelajari. Museum ini buka tiap hari kecuali senin mulai pukul 08.00-16:00. Tidak ada biaya tiket, namun bisa seikhlasnya untuk penjaga atau pemandu sebagai Terima kasih. Parkir kendaraan bisa di area dalam museum. Bapak Pemandu akan menjelaskan beberapa cerita yang mungkin belum pernah terekspos sebelumnya di buku sejarah atau film Gestapu. Terima kasih Om Royen yang sudah memandu kami berkeliling museum hingga bercerita tentang sejarah dan pengalamannya menjaga keluarga Pak A. H. Nasution. Recommended place to visit.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Kunjungan ke Museum adalah suatu rutinitas yg biasa keluarga kami lakukan bersama anak - anak kami. Museum Jendral Besar A.H.Nasution ini salah satu yang kami beri nilai sangat baik,apresiasi luar biasa kepada Bpk Ali salah satu staf disana yg mendampingi kami dan anak-anak untuk menjelaskan seluruh isi museum dengan sangat detail mengenai semua yg terdapat di Museum tersebut.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Kemarin kami ditemani oleh Pak Royen, beliau pernah menjadi ajudan almh istri Pak A.H. Nasution, beliau yang memandu kami dan menceritakan tentang Pak Jendral beserta keluarga, serta isi dalam rumahnya. Beliau tidak meminta bayaran, tetapi bila kita mau memberikan pun di persilahkan.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Ini museumnya bagus banget sih, ada patung2 yang mirip manusi banget, interiornya juga terawat, pejaganya ramah. Akan lebih baik kalau dilengkapi dengan app Siji juga, jadi bisa bantu pengunjung untuk dengar langsung deskripsj di masing2 ruangan.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak yakin

A historical site of the House of Grand General Nasution. Here you can see how the historical event took place here. You can witness how the event unfolds. It is a free entry. You can take pictures of old stuff in here.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Sebuah saksi sejarah/lokasi bersejarah atas sejarah Pengkhianatan G 30 S/PKI yang sangat penting untuk dikunjungi oleh generasi penerus muda anak bangsa agar melek sejarah bangsa Indonesia Tiket masuk gratis Pemandunya sejarahnya / guide oke dong Toilet ada Musholla ada Parkir motor dan mobil ada gratis

Tempatnya bagus. Semua barang masih asli dan gedungnya juga. Bersih tempatnya dan sejuk, namun sayang kurang penjaga dan tour guide utk tau informasi jelasnya. Sebenarnya di setiap ruang ada scan barcode informasi tp ketika di scan yg muncul kurang jelas. Mohon di perbaiki ya … Lainnya

Kediaman Almarhum Jendral Besar A.H. Nasution yang pernah selamat dari penculikan dalam peristiwa G30S PKI pada tahun 1965. Di dalam rumah yang sudah dijadikan museum sejak lama ini tidak ditinggali lagi, namun diganti dengan patung-patung … Lainnya

Membawa anak mengenalkan sejarah pahlawan revolusi. Karena di sayangkan anak2 jaman sekarang, minim ilmu sejarah dikarenakan dihapuskannya kurikulum sejarah di sekolah. Dan anakku sangat excited. Karena dia mencari tahu sendiri sejarah … Lainnya

Museum ini dulunya merupakan kediaman pribadi Jenderal Nasution, salah satu perwira tinggi yang menjadi sasaran penculikan di malam jahanam dini hari 1 Oktober 1965. Diorama-diorama di museum ini berfokus pada adegan-adegan yang … Lainnya

A very important museum in the political and military history of Indonesia. A very dark and bloody history. Leaving a very long stigma and trauma. This museum is a reminder, so that the Indonesian people remain united and strong.

Sangat bagus bagi yang mencintai sejarah bangsa kita...sudah seharusnya kita tau akan jasa² pahlawan kita....
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Museum nya bagus terawat, ada AC standby nyala didalam, bapak pemandu nya tetap memandu mskpn saya dtg sendirian.. semoga tetap dirawat dan dijaga agar generasi mendatang tdk melupakan catatan sejarah kelam bangsa kita

Bagi yang setiap tahunnya diminta untuk menonton film G30S, alangkah serunya jika mencoba untuk mengunjungi salah satu museum yg berkaitan dengan peristiwa G30S. … Lainnya

Suasana rumah yg masih sangat baik terawat, tanpa biaya untuk masuk berkunjung dan mengingat sejarah dan mengedukasi anak2 penerus bangsa Lainnya

Peristiwa di rumah Jendral Besar AH Nasution adalah fakta sejarah yang jejak sejarahnya terlihat nyata sampai hari ini. Lainnya

Surprisingly seru di sini. Melihat banyak barang barang asli dan ada ceritanya pakai kode QR
Waktu ku…
Lainnya

Bagus, berkunjung u/ belajar sejarah jend nasution dan pergerakan 30 september

Free entry. Great history, very sad hearing about Ade Irma …